Kesalahan Shalat ke-2
Mengucapkan Niat
Mengucapkan niat dalam sholat adalah bid'ah yang diada-adakan. karena tidak terdapat satu dalil pun dari Al-Qur'an dan sunnah yang menganjurkan pengucapannya.
Menurut Syaikh Ali Mahfuzh; Di antara bid'ah-bid'ah shalat adalah,melafazhkan niat dengan keras. Ibnu Al-Haj dalam kitab Al-Madkhal mengatakan; baik Imam Atau Makmum, tidak boleh mengeraskan bacaan niat. Mengingat tidak ada satu pun riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah, khulafaur rasyidin atau para sahabat Rhadhiyallahu Anhum melafazhkannya dengan keras. Jadi, mengucapkan niat termasuk bid'ah.
Syaikh bin Baz dalam fatwanya mengatakan, "Melafazhkan niat adalah bid'ah dan mengeraskan dalam melafazhkannya lebih besar dosanya. "Yang disunnahkan adalah, membaca niat dalam hati. Sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahui apa pun yang tersembunyi. Dialah Allah, yang berfirman, "katakanlah, apakah kalian memberitahukan Allah tentang perkara agamamu, sedangkan Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi?"
Tidak ditemukan dari Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam atau salah seorang sahabat, dan seorang tabi'in pun yang melafazhkan niat shalat. Dengan demikian, dapat kita simpulkan berdasarkan fakta ini, bahwa melafazhkan niat tidak dianjurkan. Bahwa ini tergolong perbuatan bid'ah yang diada-adakan."
Menurut Syaikh Ali Mahfuzh; Di antara bid'ah-bid'ah shalat adalah,melafazhkan niat dengan keras. Ibnu Al-Haj dalam kitab Al-Madkhal mengatakan; baik Imam Atau Makmum, tidak boleh mengeraskan bacaan niat. Mengingat tidak ada satu pun riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah, khulafaur rasyidin atau para sahabat Rhadhiyallahu Anhum melafazhkannya dengan keras. Jadi, mengucapkan niat termasuk bid'ah.
Syaikh bin Baz dalam fatwanya mengatakan, "Melafazhkan niat adalah bid'ah dan mengeraskan dalam melafazhkannya lebih besar dosanya. "Yang disunnahkan adalah, membaca niat dalam hati. Sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahui apa pun yang tersembunyi. Dialah Allah, yang berfirman, "katakanlah, apakah kalian memberitahukan Allah tentang perkara agamamu, sedangkan Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi?"
Tidak ditemukan dari Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam atau salah seorang sahabat, dan seorang tabi'in pun yang melafazhkan niat shalat. Dengan demikian, dapat kita simpulkan berdasarkan fakta ini, bahwa melafazhkan niat tidak dianjurkan. Bahwa ini tergolong perbuatan bid'ah yang diada-adakan."
0 komentar:
Posting Komentar